PENERIMAAN SISWA BARU TAHUN 2015-2016

YAYASAN PENDIDIKAN MIFTAHUL HUDA – AL HUSNA

(ISLAMIC BOARDING SCHOOL/ SEKOLAH BERBASIS PESANTREN)

Menerima Siswa – Siswi Baru Untuk Tahun Ajaran 2015/2016

Pengajaran dan pendidikan yang Islami dan mernadai untuk menyiapkan generasi muslim yang bertaqwa, berakhlak mulia, terampil dan mandiri.

“CERDAS SECARA PENGETAHUAN DAN SPIRITUAL”

PROGRAM KEAHLIAN :

1. FARMASI

2. TEKNIK SEPEDA MOTOR

GELOMBANG PERTAMA : 1 PEBRUARI 2015 – 31 MARET 2015

GELOMBANG PERTAMA : 1 APRIL 2015 – 31 MEI 2015

GELOMBANG PERTAMA : 1 JUNI 2015 – 31 JULI 2015

BEBAS BIAYA : PENDAFTARAN DAN BIAYA BANGUNAN

ALAMAT : PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA AL-HUSNA

JL. RAYA SUKARINDIK (SAMPING WATERBOOM MAARIF GARDEN) KOTA TASIKMALAYA

atau Belakang Kantor IMIGRASI KELAS II KOTA TASIKMALAYA

smk AL Husna

SMK Berbasis Pesantren di Kota Tasikmalaya

Tasik Kota, FOKUSJabar.com. Menyiapkan generasi baru berketerampilan dan ber-akhlak mulia, adalah spirit bagi Yayasan Miftahul Huda Al-Husna membuka SMK berbasis pesantren di Kota Tasikmalaya.

Pendirii dan Pengurus Yayasan Miftahul Huda Al-husna, saat rapat pengembangan sekolah. (foto.Nangyudi).

Selain dibekali keterampilan sesuai juruannya Farmasi dan Otomotif, siswa di SMK ini juga dicekoki pendidikan agama islam selayaknya santri di pondok pesantren.

“Persaingan kerja dan pekembangan sosial budaya menjadi tantangan kami di dunia pendidikan, bagiamana lulusan mampu bersaing di dunia kerja, sekaligus memiliki mental agama yang bagus, ” kata Pendiri SMK Islamic Miftahul Huda, KH. Khoeruman Azam, Minggu (8/3/2015).

SMK ini membuka jurusan Farmas dan Otomotif, karena dipandang memiliki peluang lapangan kerja lebih luas. Namun kedepan SMK berbasis pesantren ini akan membuka jurusan lain sesui kebutuhan.

Tak seperti sekolah swasta lainnya, SMK yang berlokasi di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya ini, justeru membebaskan biaya pendaftaran dan uang pembangunan bagi calon peserta didik baru.

“Kami tidak ingin memberatkan orangtua, kami hadir untuk membantu masayarakat mendapatkan akses pendidikan dengan mudah bagi anak-anaknya,” ujar Ketua Yayasan Miftahul Huda Al-Husna KH. Habib Muslim.

(Nanang Yudi/DEN)